Semua Bisa Jadi Arranger !!!
A.
Abstrak
Wah, aransemen itu sulit ya? Ah, kata siapa !!! Semua bisa
menjadi arranger bahkan komposer.
Menurut saya para pemain musik sudah seyogyanya memiliki kapabilitas
(kemampuan) sebagai seorang arranger
bahkan komposer. Ya!!! namun harus melewati beberapa tahap dahulu dan proses
latihan yang panjang. Sebelum memulai untuk mengaransemen sebaiknya kita sudah
memiliki berbagai teknik dalam permainan alat musik dan sudah sampai ke tingkat
mahir. Setelah ke tahap mahir, dari situ kita dapat menuangkan ide atau gagasan
kita ke dalam bentuk simbol – simbol seperti contohnya not balok maupun not
angka. Untuk memperbanyak ide dalam aransemen sebaiknya kita banyak
mendengarkan semua jenis musik mulai dari musik klasik, metal, blues, jazz,
hingga mungkin ke musik dangdut. Penulisan dalam sebuah karya musik menjadi
penting karena, ketika jika karya kita sudah dituangkan dalam hitam diatas
putih maka semenjak itu kita telah berusaha untuk menjadi abadi, salah satu
janji yang ditepati oleh seni adalah keabadian, seni yang dimaksud ialah musik
seni. Buktinya adalah sampai sekarang kita masih memainkan karya – karya J. S.
Bach, Mozart, hingga Carcassi. Hal itu membuktikan keabadian yang dimiliki oleh
karya seni.
Pada kesempatan kali ini saya mencoba mengaransir lagu layang
– layang. Lagu layang – layang sendiri adalah lagu anak yang diciptakan oleh M.
Lubis, yang memiliki birama asli 4/4 dengan tempo yang agak cepat. Di dalam
lagu ini bercerita tentang suasana riang yang dialami oleh anak – anak yang
tengah bermain layang – layang. Namun di dalam aransemen saya kali ini, saya
mencoba membuat berbagai nuansa mulai dari riang, jenaka, menegangkan hingga
mencoba untuk membuat menjadi megah.
Saya memilih lagu ini karena saya ingin memberikan wawasan
terhadap peserta klinik gitar bahwa untuk memulai sesuatu itu tidak melulu dari
hal yang sulit, bisa juga dilakukan dengan hal yang mudah – mudah dahulu.
Seperti contohnya mengerjakan soal ujian, sebagian pengawas ujian pasti
menasehati kita untuk mengerjakan soal – soal yang mudah dahulu untuk
dikerjakan.
Bentuk dan struktur dari aransemen lagu ini adalah Intro – A0
– A1 - A2 – Outro yang terdiri dari tangga nada C, Am, E dan memiliki birama ¾,
4/4, 5/8, 7/8. Beberapa teknik aransemen yang saya gunakan diantaranya adalah filler, accord subtitution, modulation, dan
variation. Saya membebaskan anda
sebagai pendengar untuk dapat menginterpretasi dari setiap nada yang saya
mainkan, tujuannya adalah agar anda dapat mengembangkan imaji – imaji liar yang
terdapat dalam diri anda. Yang berfungsi menstimulan anda untuk mengarasemen
dan mencipta sebuah karya.
Intro
Bar 1 - 13
A0
14 - 31
A1
32 - 51
A2
52 - 84
Outro
85 - 88
Keterangan :
· A0 = Tema Awal
· A1 = Variasi 1
· A2 = Variasi 2
C.
Tabel Materi
NO
|
STRUKTUR
|
BAR
|
UNSUR
MUSIKAL
|
1.
|
Intro
|
1-4
|
a.Melodi : Menggunakan diminis scale
|
b.Harmoni : Menggunakan akor diminis
|
|||
c.Tekstur : Bias dan Tebal
|
|||
5 - 13
|
a.Melodi : Tema lagu
|
||
b.Harmoni : Menggunakan Progresi I – VIIb – Vib
|
|||
c.Tekstur: Tipis
|
|||
d. Dinamik : Lembut
|
|||
2.
|
A0
|
14 - 31
|
a. Melodi : Tema lagu, terdapat filler
|
b. Harmoni : Menggunakan progresi I – IV – V, menggunakan
iringan 2/4
|
|||
c. Ritmik : Terjadi variasi ritmik, semula 1/8 menjadi
1/16
|
|||
3.
|
A1
|
32 – 51
|
a. Ritmik :
Terdapat pola iringan yang tetap
|
b. Harmoni : Terjadi perubahan ke tangga nada A minor,
yang semula adalah C mayor.
|
|||
4.
|
A2
|
52 - 84
|
a. Ritmik : Terdapat 2 jalur antara bass dan melodi
|
b. Harmoni : Terjadi modulasi, yang semula A minor menjadi
E mayor
|
|||
c. Melodi : Terdapat filler
|
|||
5.
|
Outro
|
85 – 88
|
a. Ritmik : Terjadi augmentasi ritmik, yang semula memiliki
ketukan 1/8 menjadi 1/16
|
b. Melodi : Terjadi penyempitan nilai not pada melodi,
yang semula 1/8 menjadi 1/16
|
|||
c. Harmoni : Terdapat kadens perfek (V-I) pada birama
akhir sebagai penutup lagu
|
D.
Teknik Aransemen
Banyak
sekali teknik aransemen yang dapat kita gunakan dalam proses pendesainan lagu,
namun saya hanya memilih beberapa teknik pada aransemen kali ini. Beberapa
teknik yang saya gunakan diantaranya adalah:
·
Filler
Filler adalah teknik aransemen yang digunakan
untuk mengisi kekosongan pada death spot,
biasanya filler diletakkan pada not –
not panjang ataupun tanda diam, filler
juga dapat berbentuk melodis maupun ritmis.
ü Contoh filler melodis (bar 15) 
⬆ ⬆ ⬆⬆
ü Contoh filler ritmis (bar 76)
⬆⬆⬆⬆⬆
·
Accord subtitution
Accord Subtitution memiliki arti mengganti pergerakan akor yang sebelumnya
digunakan, untuk kemudian diganti ke dalam variasi pergerakan akor yang lain.
ü Pergerakan akor I – V – I – IV
I V I IV
ü Pergerakan akor IV – III
IV
III
·
Modulation
Modulation adalah perpindahan tangga nada, yang
dimaksud ialah perpindahan tangga nada awal menjadi tangga nada yang lain.
Seringkali para awam menyebut hal ini overtune,
namun kenyataannya overtune sendiri
memiliki arti nada yang berbunyi setelah nada asli dibunyikan.
ü Tangga nada awal C mayor (C = Do)
ü Berpindah menjadi tangga nada E mayor
(E = Do)
·
Variation
Variation adalah teknik dalam komposisi yang
tujuannya meniru (mimesis) dari tema awal yang kemudian dikembangkan menjadi
variasi tema baru. Dalam aransemen ini saya menggunakan jenis variasi iringan (accompaniment variation), diantaranya :
ü Accompaniment
variation
Tema
Variasi 1
Variasi 2
E.
Etika Penulisan Aransemen
Menuangkan hasil pemikiran musikal ke dalam kertas adalah
suatu hal yang penting, seperti yang telah saya sampaikan diatas. Saat
menuangkan ide musikal kita ke dalam kertas, pada saat itu juga kita mencoba
untuk menjadi abadi. Abadi yang dimaksud bukan dilihat dari segi kuantitas
umur, namun dilihat dari kualitas predikat kita sebagai seorang pencipta,
terkhusus pendesain lagu.
Namun
seringkali dalam membuat karya – karya seni, kita belum mengetahui tentang
bagaimana etika dalam penulisan aransemen. Akibatnya ketika pemain musik lain
ingin memainkan karya kita, mereka kebingungan untuk memainkan kembali karya
kita. Masalah juga dapat muncul dari segi hak cipta, terkadang kita lupa
membubuhkan nama pencipta lagu pada karya aransemen kita.
Untuk
menghindari hal tersebut kita dapat memulainya dengan beberapa cara diatanranya
:
· Pilih
lagu mana yang anda ingin desain, kemudian bubuhkan pada bagian atas, untuk
kemudian menjadi judul lagu (anda juga dapat memerikan keterangan sedikit
tentang lagu tersebut, contoh : lagu tradisional indonesia, untuk format solo
gitar, dsb)
· Cari
identitas pencipta lagu, sesudah itu bubuhkan nama pencipta lagu pada sisi
kanan atas partitur yang anda buat
· Cari
tempo yang tepat untuk karya anda, kemudian bubukan pada sisi bagian kiri
· Untuk
mengingat kapan anda membuat karya ini, anda juga dapat mencantumkan kapan anda
membuat karya ini (contoh : April, 2016; 2016; kamis, 21 desember 1998; dsb)
F.
Konklusi
Modul ini saya buat untuk kalangan tertentu yang bertujuan
untuk memudahkan para gitaris pemula untuk dapat berkarya, terkhusus pada tahap
pendesainan lagu (aransemen). Saya memiliki keyakinan, bahwa setiap orang pada
dasarnya memiliki kemampuan untuk berkarya, termasuk anda yang pada hari ini
mengikuti kelas ini. Untuk mulai berkarya anda dapat melakukan dari hal yang
mudah dulu, bisa dengan cara memilih lagu yang sederhana dahulu. Anda dapat
meminta bantuan guru atau orang lain yang anda anggap memiliki keterampilan
dalam bidang ini untuk mengevaluasi karya yang anda buat, anda juga dapat
berdiskusi dengan beliau. Untuk memperbanyak wawasan tentang jenis musik, anda
dapat mendengarkan beberapa jenis musik dahulu, lalu kemudian semua musik anda
dapat dengarkan. Lebih disarankan anda datang langsung ke pertunjukan musik
tersebut.
Saya
menyadari masih banyak kekurangan yang saya buat dalam penyusunan modul ini,
saya memberi kesempatan kepada anda untuk dapat memberi masukan kepada saya.
Tidak usah sungkan, hari ini kita sama – sama belajar untuk menjadi lebih baik
lagi. Dan saya yakin betul anda dapat berkarya setelah ini. Ya!!! Tentunya
ketika anda mencoba, namun jika anda tidak mencoba selamanya anda akan
mengalami kesulitan.
“Seni
merubah segalanya, mari buat perubahan dalam hidup anda”
J K
Komentar
Posting Komentar