Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Jogja Guitar Society

Gambar
Guyubnya Gitaris Jogja     Beberapa waktu yang lalu saya menyempatkan diri untuk menonton pertunjukan musik, yang berorientasi pada instrumen gitar klasik yang bertempat pada Auditorium RRI Yogyakarta. Jogja Guitar Night, ya ! itu adalah nama dari konser tersebut. Konser ini diprakarsai oleh para gitaris Jogja yang memiliki kecintaan yang sama terhadap gitar klasik, umumnya mereka berasal dari ISI, UNY, SMM, dan beberapa universitas lain di sekitar Jogja, mereka menamai dirinya dengan nama Jogja Gitar Society atau yang disingkat dengan JGS.  Gambar 1 : Auditorium RRI Yogyakarta Dokumentasi Pribadi                 JGS sendiri merupakan sebuah komunitas yang terdiri dari gitaris – gitaris Yogyakarta yang memiliki concern yang besar terhadap perkembangan musik klasik, khususnya gitar. Sebelum terbentuknya komunitas ini, di Jogja sendiri telah bermunculan berbagai komunitas – komunitas pendahulu, diantaranya HIGI (Himp...

Obyek Wisata Kaliurang

Gambar
Hartanya Kaliurang Mulai dari beberapa waktu yang lalu saya dan beberapa teman memutuskan untuk menjelajah Jogja lebih dalam khususnya ke destinasi – destinasi wisata. Hal ini kami lakukan dengan dorongan beberapa faktor faktor, salah satunya mungkin karena stimulan dari beberapa mata kuliah. (Wah, mahasiswa banget ya... hehe). Pada minggu keempat bulan februari saya dan beberapa teman mencoba berkunjung ke Kawasan Wisata Kaliurang, tepatnya ke Museum Gunung Merapi dan Museum Ullen Sentalu. Museum pertama yang coba saya akan review adalah Museum Gunung Merapi. Adalah Mbah Maridjan, seorang figur yang cukup dikenal di daerah Merapi, tak hanya di daerah tersebut, mungkin se-Ind onesia tahu siapa itu Mbah Maridjan. Mitosnya Mbah Maridjan dipercaya sebagai figur yang dapat berkomunikasi dengan “Penunggu” Gunung Merapi. Wah magis banget ya kelihatannya hehehe. Ok, kita fokus lagi ke Museum Gunung Merapi (MGM) ya. Satu hal yang membuat saya secara pribadi terkesima pada Museum Gunung ...

Mo'ong n friend's

Gambar
            Limbah berbunyinya Mo'ong Pernah dengar kata limbah? Dapat dipastikan jawabannya adalah “Ya”. Lalu kira – kira apa yang terlintas di benak anda. Saya menduga dalam paradigma anda akan mucul suatu tarfsiran tentang hal yang kotor, kumel, kucel, bau, dan tidak menggairahkan. Mungkin hal itu sah – sah saja dan juga tidak ada salahnya. Namun limbah tersebut berhasil di rubah menjadi sebuah media penghantar bunyi yang atraktif oleh komponis muda kelahiran Bangkok. Adalah Johanes “Mo’ong” Sentosa Pribadi dan Muhammad Sulthoni Konde seorang seniman bunyi yang mencoba mengeksplorasi limbah – limbah tersebut menjadi sebuah bunyi – bunyian yang menyegarkan bagi telinga.                                               ...

Semua Bisa Jadi Arranger !!!

Gambar
A. Abstrak Wah, aransemen itu sulit ya? Ah, kata siapa !!! Semua bisa menjadi arranger bahkan komposer. Menurut saya para pemain musik sudah seyogyanya memiliki kapabilitas (kemampuan) sebagai seorang arranger bahkan komposer. Ya!!! namun harus melewati beberapa tahap dahulu dan proses latihan yang panjang. Sebelum memulai untuk mengaransemen sebaiknya kita sudah memiliki berbagai teknik dalam permainan alat musik dan sudah sampai ke tingkat mahir. Setelah ke tahap mahir, dari situ kita dapat menuangkan ide atau gagasan kita ke dalam bentuk simbol – simbol seperti contohnya not balok maupun not angka. Untuk memperbanyak ide dalam aransemen sebaiknya kita banyak mendengarkan semua jenis musik mulai dari musik klasik, metal, blues, jazz, hingga mungkin ke musik dangdut. Penulisan dalam sebuah karya musik menjadi penting karena, ketika jika karya kita sudah dituangkan dalam hitam diatas putih maka semenjak itu kita telah berusaha untuk menjadi abadi, salah satu janji ...